Kepala Bakeuda Tebo, Nazar Efendi
TEBO - Tingginya target PAD Pemkab Tebo pada tahun 2022 lalu, sukit biat Pemkab merealisasikannya. Pasalnya dari target Rp95.7 miliar, Pemkab Tebo hanya mampu mencapai akhir dengan angka Rp86.1 miliar.
"Atau 90.02 persen," kata Kepala Bakeuda Kabupaten Tebo, Nazar Efendi saat dikonfirmasi pada, Senin (19/6/2023)
Ia menguraikan ada empat komponen yang menghasilkan masuknya PAD, di antaranya pajak daerah dengan target Rp20.4 miliar terealisasi Rp23.3 miliar.
Kemudian retribusi daerah dengan target Rp3.9 miliar terealisasi Rp3,071 miliar atay sekitar 76 persen.
Selanjutnya dari hasil pengelola kekayaan yang dipisahkan dengan target Rp10.6 miliar terealisasi Rp10.6 miliar.
"Ini sumbernya dari deviden Bank Jambi dan BUMD TAC," ujarnya.
Terakhir dari lain-lain PAD yang sah dengan target Rp60.7 miliar terealisasi Rp49.07 miliar.
"Terbesar dari lain-lain PAD ini dari BLUD rumah sakit terus JKN dan kapitasi yang di puskesmas-puskesmas," katanya.
Nazar mengungkapkan pihaknya menargetkan pencapaian PAD tahun ini turun menjadi Rp93.4 miliar.
"Dan sampai hari ini baru tercapai Rp20 miliar, artinya masih jauh untuk dikejar," pungkasnya.
Redaksi
