TEBO - Hasil evaluasi pemerintah provinsi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari 2017-2022 ada beberapa hal yang tidak tepat sasaran atau tidak sesuai. Hal ini disampaikan PJ Bupati Tebo Aspan, usai menggelar Musrenbang tingkat Kecamatan, Selasa (14/2/2023).
Aspan mengatakan, selama ini program RPJMD banyak yang menyimpang. " RPJMD ke kanan, kegiatannya ke kiri," kata Aspan.
Dengan begitu melalui kegiatan Musrenbang diharapkan program Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang telah disusun dapat segera terlaksana. "Jadi melalui program RPD nantinya dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran," katanya.
"Makanya kita langsung turun ke bawah bersama OPD sekaligus menyampaikan beberapa program pembangunan," timpalnya lagi.
Diakui Aspan ada beberapa kegiatan usulan yang disampaikan ditingkat bawah, untuk itu dari beberapa usulan tentu ada yang lebih diprioritaskan. Aspan juga tidak menampik jika penyampaian beragam usulan tersebut bakal disinkronkan dengan kemampuan anggaran termasuk juga kewenangan.
"Ada slot anggaran APBD kabupaten, provinsi dan pusat. Nanti akan dikaji dan kita lakukan pendekatan-pendekatan sebagaimana sesuai peruntukan dan skala prioritas," pungkasnya.
Redaksi
