Surat pemberitahuan pelatihan Siskeudes PPDI
TEBO - Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi keberatan anggaran yang di keluarkan untuk kegiatan pelatihan sistem keuangan desa (Siskeudes) yang bakal di adakan di BW Luxury Hotel Jambi pada Kamis (23/2/2023) s/d Minggu (26/2/2023).
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tebo, saat ini menjabat Kades Teluk Kembang Jambu, Lukman Syahril melalui sambungan telepon, Rabu (22/2/2023) membenarkan tentang adanya pelatihan Siskeudes yang bakal dilaksanakan di salah satu hotel di Jambi.
Syahril menyebut, kegiatan yang di lakukan oleh Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) sebelumnya sudah meminta persetujuan kepada dinas Pemerintahan masyarakat desa (PMD) untuk pelaksanaan pelatihan Siskeudes.
"Saya sendiri tidak setuju, makanya tidak mengirim perangkat desanya lantaran pelatihan Siskeudes hampir tiap tahun dilakukan dengan anggaran tidak sedikit, apalagi tahun sebelumnya sudah pernah dilakukan di Lampung. Hanya menghambur-hamburkan uang negara, "imbuhnya.
Selain itu Syahril menyebut, peserta yang mengikut pelatihan Siskeudes adalah Sekdes dan bendahara dengan anggaran Rp 4 juta/orang tambah uang saku. Syahril mengaku sangat keberatan, dan rinciannya tidak ada dalam APBDes.
"Secara global memang di anggarkan melalui APBDes, tapi rincian anggaran untuk pelatihan itu tidak ada,"katanya singkat.
Keberatan juga disampaikan Desa lain yang mengirim dua orang perangkatnya, seperti Kades Teluk Kasai Rambahan Kec Tebo Ulu Baihaqi.
"Seharusnya soal pelatihan Siskeudes di dudukkan dulu bersama sebelum di laksanakan, apalagi dengan biaya Rp 4 juta/orang, "keluhnya.
Desa lain yang bakal mengikuti kegiatan pelatihan Siskeudes adalah Desa Bedaro Rampak Kec Tebo Tengah.
"ya Sekdes dan bendahara berangkat, Kamis besok baru Registrasi sedangkan mulainya hari Jum'at, "jelas Sekdes B Rampak Atle Kurniawan.
Terpisah Plt Kadis PMD Tebo A.Malik saat dikonfirmasi terkait pelatihan Siskuedes oleh perangkat desa, menyebutkan kegiatan tersebut digelar oleh Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI). Pihaknya hanya menyampaikan pemberitahuan kepada perangkat desa yang ada di Tebo.
"Itu program organisasi perangkat desa. Coba langsung konfirmasi ke PPDI. Kami hanya sebatas pemberitahuan saja," tutup Malik.
Redaksi
