TEBO - Pemerintah Kabupaten Tebo masih fokus dalam penanganan inflasi. Terlebih inflasi musiman jelang puasa dan lebaran bakal jadi pekerjaan rumah Pemkab Tebo
Untuk mewaspadai lonjakan inflasi musiman jelang puasa dan lebaran, Pj Bupati Tebo, Aspan bakal menelurkan program jitu, sebagai langkah menekan inflasi.
Hadir pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kecamatan Sumay tahun 2024, Pj Bupati Tebo H Aspan sampaikan tips pemerintah daerah untuk mengatasi inflasi jelang bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 2023.
Dikatakan H.Aspan, pemerintah daerah menyediakan anggaran khusus untuk ketahanan pangan melalui anggaran ADD dan DD di setiap desa, untuk keseluruhan sebesar 19.400 Milyar.
Anggaran ini, sudah ada kesempatan akan di cairkan lebih awal sehingga setiap desa bisa bergerak, seperti tanam cabai, jagung ternak ayam dan lainnya.
" Kita gerak dari awal agar semua bahan pokok jelang dan sesudah ramadhan dan lebaran stabil," ujar Aspan.
Agar program ini berjalan mulus dan sesuai target dari pemerintah, meminta TPID mengambil langkah untuk penanganan, bekerja sama dalam pengawasan Babinsa dan babinkamtibmas di setiap desa di masing-masing kecamatan.
" Masyarakat harus tahu , jangan sampai program ini disalahgunakan lagi. Para kades harus ingat program ini dalam pengawasan ketat dari teman-teman penegak hukum ," ujarnya .
Perlu diketahui oleh masyarakat Kabupaten Tebo untuk anggaran ketahanan pangan di setiap desa berkisar dari Rp 80 sampai Rp 200 juta untuk desa paling besar.
Hadir langsung dalam mengiring musrembang, dikatakan oleh Aspan ia beralasan agar pembangunan kabupaten Tebo tetap sasaran .
" Saya minta semua desa mengusulkan apa yang sangat dibutuhkan masyarakat. Saya memastikan APBD Tebo akan terbagi merata," ujarnya.
Ikut mendampingi Pj Bupati H. Aspan, ketua TP PKK Tebo Hj Armayanti Aspan, dewan dapil setempat, para kepala OPD , unsur Forkompinda , camat , para kades dan tokoh masyarakat sekecamatan setempat.
Redaksi
