Aspan minta desa gali potensi BUMDes
TEBO - BUMDes yang ada di kabupaten Tebo seperti mati suri. 75 persen keberadaan BUMDes hanya sebagian saja yang aktif. Sulitnya bersaing dengan pelaku usaha lainnya menjadikan desa sulit mendongkrak PAD
Padahal ratusan miliar dana penyertaan modal sudah dikucurkan untuk pendirian BUMDes, tapi kini sepertinya keberadaan BUMDes sulit bertahan ditengah gempuran persaingan usaha.
Pj Bupati Tebo H. Aspan meminta harapan besar kepada pemerintah desa untuk memulihkan kembali BUMDes. Ini disampaikan mengingat, potensi BUMDes di Kabupaten Tebo masih tinggi. "Jika dikelolah dengan sungguh-sungguh, akan membantu ekonomi desa melalu PAD," sebut Aspan disela-sela menghadiri pesta rakyat sekaligus membuka Lubuk Larangan di Desa Lubuk Mandarsah Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo, Minggu (26l/2/2023).
H. Aspan, berharap pembukaan Lubuk Larangan tersebut dapat menambah penghasilan masyarakat khususnya Desa Lubuk Mandarsah . Selain itu juga menambah tingkat konsumsi ikan bagi masyarakat, karena ikan merupakan makanan dengan sumber gizi yang yang baik.kata Aspan
Melihat hasil dan potensi yang ada.Pj Bupati Aspan berharap kegiatan lubuk larangan itu dapat dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) agar mendorong pendapatan bagi Desa Lubuk Mandarsah dan dapat di contoh oleh desa desa yang lain.
"Kedepannya saya berharap kegiatan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) agar dapat meningkatkan pendapatan desa yang berguna bagi kemajuan ekonomi dan pembangunan desa desa, tahun ini akan kita anggarkan melalui dinas perternakan dan perikanan"ujar Aspan
Kepala Desa Lubuk Mandarsah Zulpan Saripudin usai menerima arahan dan masukan dari Pj Bupati Tebo, Aspan soal potensi BUMDes, dirinya bersama perangkat desa serta warga bakal mengoptimalkan lagi BUMDes yang ada di desanya.
"Terima kasih Bapak Pj Bupati H. Aspan atas arahan dan masukan, insyallah Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di desa kami bisa mendongkrak pendapatan Desa Lubuk Mandarsah.
Redaksi