TEBO- Maraknya angkutan truk batubara yang parkir disepanjang baju jalan lintas dua jalur, belum ada respon dari DLHHUB Tebo untuk mengambil tindakan. Pasalnya kendaraan truk melebihi tonase yang kerap parkir dibahu jalan tersebut sudah melanggar jam operasional.
"Harusnya keberadaan truk pengangkut batubara itu berada di kantung-kantung parkir," ujar Faisal warga Tebo Tengah, Selasa (10/1/2022)
Kendati lanjut Faisal pasca Pemkab Tebo rapat Forkopimda dengan masyarakat dan perusahaan yang ada di Kecamatan Tengah Ilir, tapi sampai saat ini Dinas lingkungan hidup dan perhubungan (DLH HUB) belum melakukan penertiban.
" Ya kalau memang ada aturan terkait jam operasional segera tertib" pinta Faisal
Sementara itu terpisah Kepala DLH HUB Tebo melalui Kabid Lalin, Herwandi mengatakan, tindakan terhadap angkutan batubara yang pernah dilakukan sebelumnya bersama Satlantas Polres Tebo diberhentikan dan diposisikan dikantong-kantong parkir, biasanya dirumah makan yang parkirannya luas.
Baru diperbolehkan lagi lewat setelah jam 18.00 Wib. Untuk sementara diakui Herwandi pihaknya belum berani lakukan tilang karena banyak resikonya saat di lapangan, dikhawatirkan ada yang bermain.
"Untuk penilangan belum kita lakukan. Mungkin sebatas penertiban saja, "katanya, Selasa (10/1/2023).
Tindaklanjut berikutnya, sambung Herwandi, akan dilakukan sesudah open turnamen Gubernur Cup, baru lanjut lagi.
Sedangkan tindakan terhadap angkutan batubara yang melanggar jam operasional dilakukan oleh Satlantas Polres dan Dinas Perhubungan, kecuali untuk penertiban yang parkir di bahu jalan.
"seperti yang diperintahkan oleh Pj Bupati kemarin, kemungkinan kita akan tertibkan oleh Satpol PP Tebo, "terang Herwandi.
Selain itu ungkap Herwandi, untuk kegiatan patroli pihaknya mengalami kendala apabila ada angkutan batubara yang parkir di sepanjang jalan dua jalur, karena kurangnya rambu-rambu larangan parkir, sementara kita ingin menindak dan menegakkan aturan tersebut, "tandasnya.
Penulis : Sobirin
Editor : Ade Sukma
