Illustrasi
TEBO - Kepala Kantor Kemenag Tebo melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Tebo, H.Luqman mengatakan, bahwa berdasarkan update terakhir, diketahui ada 101 calon jemaah haji (CJH) Tebo yang bakal berangkat pada Minggu 26 Juni 2022
Mengenai pemberangkatannya, Luqman mengungkapkan, 101 CJH ini nantinya akan berangkat bersama 1 orang petugas atau pendamping.
"untuk berangkat dari Tebo Minggu (26/6) pukul 05.00 wib langsung menuju Asrama Haji Kota Jambi Selanjutnya dari bandara Jambi jamaah lanjut menuju Batam," terang Luqman meyakini.
Sementara lanjut Luqman Jelang 101 CJH berangkat ke tanah suci, pihaknya masih menyisakan satu agenda kegiatan yakni tes kebugaran dan bimbingan manasik haji. " Itu agendanya pada, Selasa (14/6) di Masjid Al Ittihad Tebo," sebut Luqman.
Pihaknya juga sudah memastikan seluruh kondisi kesehatan CJH Tebo kini dalam keadaan fit. Pasalnya seluruh jamaah yang dipastikan berangkat sudah melakukan vaksin.
Berdasarkan informasi sebelumnya, Kliktebo.net telah merangkum ada sebanyak 123 calon jamaah haji asal Kabupaten Tebo, dipastikan gagal berangkat ke tanah suci, Mekkah tahun ini.
Penundaan keberangkatan calon haji ke tanah suci tahun ini, diakibatkan karena adanya pembatasan usia dan quota tahun 2022 dari Pemerintah Arab Saudi.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tebo, Luqman, mengatakan bahwa calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini rencananya berjumlah 223 orang.
Namun kata Luqman, karena adanya peraturan pembatasan usia diatas 65 tahun, banyak calon jamaah haji Tebo yang harus ditunda keberangkatannya.
"Yang berangkat haji tahun ini cuma 100 orang dan ditambah satu orang yang mutasi dari jawa, jadi jumlah semua yang berangkat 101 orang," kata Luqman, beberapa waktu lalu.
Luqman menjelaskan, dengan rinci bahwa jumlah calon jamaah haji yang gagal berangkat sebanyak 123 orang, yakni 24 orang sudah melebihi usia 65 tahun dan 99 orang tidak masuk dalam kuota tahun ini.
"123 orang tersebut dipastikan gagal ke tanah suci karena ada aturan pembatasan usia maupun quota dari Arab Saudi,"pungkasnya.
Penulis : Sobirin
Editor : Ade Sukma
