Kelompok tani audiensi dengan Pansus lahan dari DPRD Provinsi Jambi,Rabu (19/1)
TEBO- Sering terjadinya konflik lahan masyarakat dengan Perusahaan (PT) di kabupaten Tebo Tim Panitia Khusus (pansus) DPRD Provinsi Jambi turun ke kabupaten mendengarkan pendapat dari warga yang mengalami konflik. Audiensi ini di lakukan di Aula utama rumah dinas Bupati Tebo Rabu (19/01/22) siang.
Sedangkan masyarakat yang hadir dalam dengar pendapat ini perwakilan dari dua koperasi yang ada di kecamatan Tebo Ilir dan Tebo Tengah yang sedang mengalami konflik lahan dengan perusahaan.
M.Isa Anggota koperasi Olak Gedang Malako Intan (Ogmi) Kecamatan Tebo ilir usai acara mengatakan pihaknya menginginkan kedepannya tidak ada lagi konflik lahan masyarakat dengan perusahaan.
"Harapan kami dengan adanya tim pansus ini betul-betul bisa menyelesaikan konflik lahan ini," imbuhnya.
Pihaknya menginginkan lahan tersebut kembali lagi kepada masyarakat, dikatakannya lahan yang kembali kepada masyarakat baru sekitar 40 persen belum keseluruhan.
"Yang belum dikembalikan oleh perusahaan sekitar 200 Hektar dari keseluruhan 500 hektar," katanya.
Tim pansus DPRD-Provinsi Jambi meminta pihak koperasi maupun masyarakat yang mengalami konflik agar bisa melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk diserahkan ke tim pansus agar bisa ditindak lanjuti.
Penulis : Sobirin
Editor : Ade Sukma