Bupati Tebo H. Sukandar di Ruang Kerja Rabu (6/10)
TEBO-Persoalan Kades, Perangkat Desa dan BPD yang batal studi banding ke Lombok, membuat orang nomor satu di Tebo angkat bicara. Bupati Tebo H. Sukandar langsung menyikapi banyaknya teknik kegiatan yang tidak matang serta kurang persiapan. Ini disampaikan Sukandar kepada media ini saat disambangi diruang kerjanya, Rabu (6/10).
Sukandar mengatakan, jauh hari dirinya sudah memperoleh informasi agenda para Kades Studi banding. Namun saat itu dirinya telah memperingati terkait agenda tersebut apakah beresiko serta apakah ada manfaatnya.
" Jauh hari sebelumnya saya ingatkan, resiko dan manfaatnya apa? Sebut Sukandar dengan nada keberatan.
Diakuinya juga, memang pernah ada yang menyampaikan ke dirinya terkait agenda studi banding para Kades. " "Bahkan waktu itu nota dinasnya sudah ada di meja saya. Ya saya sampaikan kiranya untuk diperhatikan segala sesuatunya" ucapnya meyakini.
Pengakuan Bupati Tebo Sukandar sangatlah berbeda dengan penyataan Kadis PMD Nafri beberapa waktu lalu. Dimana Nafri mengatakan, bahwa kegiatan Apdesi (studi banding) tidak ada keterlibatannya dengan PMD.
"Saya tidak tahu menahu, itu yang punya kegiatan Apdesi," kilah Nafri.
Sementara Ketua Apdesi Tebo, Kardiyanto ketika dimintai keterangan melalui sambungan telepon nomornya selalu tidak pernah aktif dan sulit dihubungi. (rin)