Proses pelantikan kades terpilih, di Aula beberapa waktu lalu
TEBO - "Kalau terbukti bakal kita copot," tegas Bupati Tebo,H.Sukandar usai melantik 30 Kades terpilih beberapa waktu lalu. Penyataan Sukandar tersebut buntut dari kasus sengketa Pilkades di dua desa yakni Desa Seri Medan Rambahan dan Desa Tuo Sumay yang kini masuk dalam proses penyelidikan.
Pasalnya usai pelantikan kades terpilih persoalan itu mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Kades yang tengah menjadi sorotan itu yakni kades Medan Seri Rambahan, Kecamatan Tebo Ulu atas nama Azwan. Dia diduga tersandung kasus ijazah paket palsu, dan sudah dilaporkan ke DPRD Tebo oleh masyarakat.
Selanjutnya yakni kades atas nama Hazri, dari Desa Tuo Sumay, Kecamatan Sumay yang tersandung kasus pernikahan terhadap anak dibawah umur.
Ketika dikonfirmasi hal ini, Bupati Tebo saat ditemui mengatakan, berdasarkan aturan semua kades terpilih diperbolehkan ikut dilantik.
Namun, bila ada yang tersandung masalah dan sebuah kasus, dipersilahkan untuk dilanjutkan ke ranah hukum.
"Semua (kades,red) hari ini, kita lantik. bila ada persoalan disilahkan untuk dilanjutkan. Bila terbukti, mereka akan dicopot, tentu mekanismenya sesuai aturan berlaku," kata Sukandar. (red)
