Kapolsek Tebo Ilir, IPTU Gultom
TEBO-Apresiasi yang luar biasa buat kerja keras jajaran Forkopimcam Tebo Ilir dalam penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) selama masa Pandemi Covid-19. Penerima Bansos di Tebo Ilir termasuk wilayah yang sangat selektif dalam penyaluran Bansos. Sehingga dari seluruh kecamatan yang ada di Tebo, Kecamatan Tebo Ilir termasuk daerah penerima Bansos paling minim. Hal ini disampaikan Kapolsek Tebo Ilir IPTU Gultom saat diwawancarai wartawan kemarin.
Gultom menyampaikan, penyaluran Bansos di wilayah Tebo Ilir tidak bisa asal tunjuk dan salurkan. Penerima bansos di Tebo Ilir ini kata dia, haruslah tepat sasaran dan tidak asal salurkan. "Kita berpedoman kepada aturan,. Syarat dan ketentuan bagi penerima bansos tidak bisa asal-asalan. Makanya Kecamatan Tebo Ilir tahun kemarin penerima bansos paling sedikit," sebut Gultom meyakini.
Disampaikan dia, dalam satu desa penerima bansos Paling sedikit itu ada 24 Kepala Keluarga, sementara jumlah desa yang paling banyak hanya kisaran 104 Kepala Keluarga. "Itu di Desa Teluk Rendah Ilir (TIR) Jumlah penerima paling banyak yakni 104 KK," sebut Gultom.
Dirinya terus mengingatkan kepada warga dan kepala desa untuk berhati-hati dalam pendataan penerima Bansos. Jangan sampai persoalan ini nantinya menimbulkan konflik antar internal desa. Untuk itu Gultom selalu selektif dalam penyaluran Bansos. Pasalnya dasar dan pedoman penyaluran bansos sudah diatur dalam peraturan yang dikeluarkan oleh Kemensos.
"Itu dasar penerima bansos sudah diatur, semuanya ada sembilan kriteria warga yang berhak menerima bansos," pungkasnya.(red)