TEBO-Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes & KB) Kabupaten Tebo, Kamis (3/12) resmi ditutup dan diliburkan, hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinkes dan KB Kabupaten Tebo, Dr Riana Elizabeth.
“Sehubungan dengan adanya ke 4 staf Dinkes & KB terkonfirmasi hasil Swab test nya positif, kantor kita tutup sementara untuk memudahkan proses tracking, dan kita menerapkan Work From Home (WFH) sampai 3 hari kedepan,”tegas Riana kepada awak media.
Lebih lanjut dijelaskannya selain penutupan sementara instansi yang dipimpinnya, dr. Riana Elizabeth juga menyampaikan, ada tambahan kasus baru Positif Covid-19, terhadap 6 orang warga Kabupaten Tebo, 4 diantaranya staf Dinas Kesehatan & KB, dan 1 meninggal dunia.
Dari penambahan tersebut, diantaranya adalah Tn. MR (51) alamat Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Ny. IG (35) alamat Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Ny. SY (32) alamat Desa Sari Mulya, Kecamatan Rimbo Ilir, Ny. VA (42) alamat Desa Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, RANP (2) alamat Desa Wanareja, Kecamatan Rimbo Ulu. Dan, Ny W (60), alamat Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, merupakan pasien isolasi yang telah meninggal dunia di RS Permata Hati, pada Kamis siang (3/12) sekira pukul 15.30 wib.
Riana juga menghimbau dari pengalaman yang terkait Covid-19 di Tebo, adanya penambahan dari seorang balita yang masih berumur 2, agar tetap selalu mematuhi protokoler kesehatan.
“Mari kita patuhi protokoler kesehatan dengan ketat, untuk melindungi Keluarga kita dirumah, agar terhindar dari penyebaran Covid-19,”tutupnya.(red)